Kenaikan kebutuhan energi berbanding lurus dengan banyaknya elektronik

yang muncul di era teknologi sekarang. Hal ini menyebabkan perlunya media

penyimpan energi listrik (baterai) yang efisien. Salah satu jenis baterai yang

dikembangkan saat ini adalah Lithium ion. Secara umum baterai terdiri dari

beberapa komponen antara lain katoda, anoda, separator, collector, dan elektrolit.

Katoda dapat dibuat dari bermacam-macam material salah satunya adalah

LiFePO4. LiFePO4 yang dibuat menggunakan metode solid state dengan

perbandingan ratio FePO4 dan LiOH yaitu 1:1, 1:1,1, 1:1,2, dan 1:1,3 . Partikel

LiFePO4 dibuat dari bahan LiOH, FeSO4, (NH4)H2PO4, serta glukosa yang

dicampurkan menjadi satu dan diikuti dengan proses annealing pada suhu 700ºC

selama 10 jam.

Karakterisasi partikel LiFePO4 digunakan untuk mengetahui ukuran dari

partikel dan kristal  LiFePO4  yaitu dengan scanning electron microscopy (SEM) 

dan X-Ray diffractometer (XRD). Pengujian performa baterai dilakukan dengan BST8

SERIES Battery Analyzer yaitu berupa kapasitas charge dan discharge. Pada pengujian

baterai analyzer diperoleh kapasitas baterai tertinggi terdapat pada metode solid state

dengan ratio Li:Fe:P sebesar 1,1:1:1 yaitu 46,1 mAh/gram. Sedangkan kapasitas terendah 

ratio Li:Fe:P sebesar 1:1:1 yaitu 23,4 mAh/gram. 

Kata kunci : LiFePO4/C, Katoda, Baterai lithium ion, Solid state.