Latar Belakang : Penggunaan beragam alat dan mesin pada proses produksi di industri manufaktur berdampak terhadap kebisingan. Dampak kebisingan dapat diatasi dengan alat pelindung telinga. Realitasnya, pekerja belum sadar manfaat penggunaan APT. Salah satu upaya yang dilakukan guna meningkatkan pengetahuan adalah melalui media edukasi berupa video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh video edukasi terhadap tingkat pengetahuan bahaya kebisingan pada pekerja bagian produksi PT WIKA Beton Boyolali.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian ekperimental (quacy experiment), rancangan pre-test dan post-test control group design. Responden merupakan 40 pekerja bagian produksi PT WIKA Beton Boyolali yang dibagi menjadi 2 kelompok. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan bahaya kebisingan. Analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon dan uji mann-whitney.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan bahaya kebisingan pada kelompok intervensi berpengaruh signifikan, dengan nilai p 0,00 (p<0>0,05). Terdapat perbedaan yang signifikan dari tingkat pengetahuan bahaya kebisingan pada saat post-test antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, nilai p 0,00 (p<0>

Simpulan : Terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian video safety awareness terhadap tingkat pengetahuan bahaya kebisingan pada pekerja bagian produksi PT WIKA Beton Boyolali.