Kartika Dwi Handayani. K4220051. Pembimbing: Dr. Budi Waluyo, S.S., M.Pd. Struktur dan Makna Filosofis Permainan Tradisional Dalam Film Pendek Seutas Kenangan Serta Relevansinya dengan Pembelajaran Bahasa Jawa di SMP. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu (1) menjelaskan permainan tradhisional apa saja yang terdapat di dalam film pendek Seutas Kenangan di Channel Youtube Paniradya Kaistimewan, (2) menjelaskan dan menjabarkan struktur permainan tradisional yang digambarkan di dalam film pendek Seutas Kenangan di Channel Youtube Paniradya Kaistimewan, (3) menjelaskan dan menjabarkan makna filosofis dari representasi permainan tradisional di dalam film pendek Seutas Kenangan di Channel Youtube Paniradya Kaistimewan, (4) menjelaskan relevansi film pendek Seutas Kenangan di Channel Youtube Paniradya Kaistimewan dengan pembelajaran bahasa Jawa di SMP. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini ialah penelitian dheskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan kata-kata, percakapan, dan gambar, jurnal penelitian, buku, dan video film pendek Seutas Kenangan. Sumber data di dalam penelitian ini terbagi jadi dua jenis ialah sumber primer dari hasil wawancara dan foto permainan tradisional, sedangkan sumber data sekunder dari internet berupa jurnal penelitian dan video youtube film pendek Seutas Kenangan di Channel Youtube Paniradya Kaistimewan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori Miles & Huberman yang dilakukan secara cara linier atau mengalir dari kegiatan satu di kegiatan setelahnya. Hasil dari analisis tersebut bisa diambil kesimpulan ialah menjelaskan enam permainan tradisional yaitu hompipa, nekeran, lompat tali, bas-basan atau dham-dhaman, dakon, dan umbul. Struktur permainan tradisional berupa pemain, jumlah pemain, tempat permainan, alat permainan, iringan, aturan dasar, cara bermain, dan waktu bermain yang diungkapkan. Selanjutnya menjelaskan makna filosofis permainan tradisional yang hasilnya berkaitan dengan kehidupan, dan relevansinya pada pembelajaran Bahasa Jawa sebagai materi ajar bahasa Jawa kelas IX SMP untuk referensi materi ajar dan pedoman melaksanakan dan melestarikan budaya sesuai dengan struktur dan makna filosofis di dalam dolanan tradisional tersebut.