Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap kinerja karyawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, (2) mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, serta (3) mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu dari sumber data primer. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan nonprobability sampling dengan pendekatan sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi logistik multinomial. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel tingkat pendidikan terhadap kinerja karyawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, dimana nilai signifikansinya yaitu 0.098>0.05 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Kedua adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, dimana nilai signifikansinya 0.006<0>0 ditolak dan H2 diterima. Ketiga adanya pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara tingkat pendidikan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, dimana nilai signifikansinya 0.012<0>0 ditolak dan H3 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (1) tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel tingkat pendidikan terhadap kinerja karyawan, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, dan (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan tingkat pendidikan dan disiplin kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan. Untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, pimpinan dan karyawan diharapkan untuk menyediakan dan mengikuti pelatihan peningkatan keterampilan, menyederhanakan prosedur kerja, meningkatkan motivasi melalui penghargaan, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung. Selain itu, peneliti selanjutnya diharapkan memanfaatkan data yang lebih beragam dan metode observasi langsung untuk menilai kinerja karyawan dengan lebih akurat.