Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan anagram terhadap penguasaan kosakata Bahasa Indonesia pada anak berkesulitan belajar bahasa kelas III di SDN Petoran Surakarta tahun ajaran 2009/2010. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi adalah siswa kelas III-B SDN Petoran Surakarta yang mengalami kesulitan belajar bahasa, sejumlah 10 siswa. Mereka sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini karena penelitian ini termasuk penelitian populatif, yang artinya semua individu di dalam populasi yang berjumlah 10 dijadikan subyek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk variabel penguasaan kosakata Bahasa Indonesia adalah tes. Tes ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan kosakata Bahasa Indonesia anak berkesulitan belajar Bahasa kelas III. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik non parametrik, yaitu Wilcoxon Signed Rank Test (Tes Rangking Bertanda Wilcoxon). Penelitian ini menggunakan one group pre test post test design, yang mana sekelompok subyek dikenai perlakuan untuk jangka waktu tertentu, dan pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal (pre test) dan pengukuran akhir (post test). Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Uji Ranking Bertanda Wilcoxon dapat dikatakan bahwa ada pengaruh positif antara permainan anagram terhadap penguasaan kosakata Bahasa Indonesia pada anak berkesulitan belajar bahasa kelas III di SDN Petoran Surakarta tahun ajaran 2009/2010, dan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia pada post test lebih baik dari pada pre tes