Laporan ini menyajikan wawancara mendalam tentang film dokumenter yang mengangkat kisah Pangeran Mangkubumi, salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Laporan ini mengkaji peran camera person dan art director dalam produksi film dokumenter berjudul "MANGKUBUMI The Prince of Sukowati”. Dalam produksi film ini, peran camera person dan art director menjadi sangat krusial untuk menyampaikan cerita secara visual dengan tepat dan estetis. camera person bertanggung jawab dalam menangkap momen momen penting dengan komposisi dan teknik yang mendukung narasi, sementara art director memastikan setiap elemen visual dari set hingga kostum mampu menggambarkan nuansa zaman dan karakter yang ditampilkan. Dalam produksi film dokumenter, peran camera person sangat vital dalam menangkap visual yang autentik dan menggambarkan cerita secara mendalam melalui sudut pandang kamera yang tepat. Tugas utama camera person adalah memastikan setiap momen penting terekam dengan baik, memperhatikan pencahayaan, komposisi, dan gerakan kamera untuk menciptakan visual yang menarik dan bermakna. Dalam dokumenter ini, camera person harus mampu menyeimbangkan antara dokumentasi faktual dan penyampaian emosi melalui shot yang diambil. Setiap adegan membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk memastikan penonton dapat merasakan dan memahami konteks sejarah yang diangkat. Sementara itu, art director bekerja secara intensif dalam merancang dan mengkoordinasikan tampilan visual film, menciptakan suasana yang sesuai 

dengan narasi, dan memastikan konsistensi artistik sepanjang produksi. Pemilihan lokasi, desain set, properti, dan kostum harus disesuaikan dengan periode waktu yang ditampilkan dalam dokumenter. Tantangan yang dihadapi oleh art director termasuk memastikan keaslian visual serta kesesuaian dengan cerita dan karakter. Melalui wawancara mendalam, laporan ini mengeksplorasi bagaimana kolaborasi antara camera person dan art director berkontribusi pada kesuksesan visual dan naratif dari film dokumenter "MANGKUBUMI The Prince of Sukowati" serta tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara kedua peran ini sangat penting untuk menghasilkan film dokumenter yang tidak hanya informatif tetapi juga estetis dan menggugah emosi penonton.