Flavonoid merupakan senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas dan antibiotik yang dapat mengganggu metabolisme pada tubuh bakteri. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid adalah gal manjakani (Quercus infectoria). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antioksidan dan antibakteri senyawa flavonoid dalam ekstrak gal manjakani. Ekstraksi dilakukan dengan metode soxhletasi menggunakan pelarut etanol 70?n aseton 80?lam waktu 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Kandungan senyawa metabolit gal manjakani ditentukan dengan metode kromatografi cair – spektrometri massa atau Liquid Chromatograph Mass Spectrometry (LC-MS/MS) Kandungan senyawa antioksidan flavonoid diketahui dengan uji flavonoid (shinoda test). Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan antibakteri menggunakan metode mikrodilusi pada konsentrasi 25 µg/ml, 50 µg/ml, dan 100 µg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gal manjakani mengandung senyawa flavonoid. Ekstrak etanol 70?ri gal manjakani menghasilkan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak aseton 80%. Pada seluruh perlakuan jenis pelarut dan waktu menunjukkan bahwa ekstrak gal manjakani memiliki aktivitas penghambatan radikal bebas DPPH di atas 90%. Aktivitas antibakteri ekstrak gal manjakani menunjukkan potensi sebagai antibakteri untuk menghambat dan membunuh bakteri Staphylococcus aureus.