Rumah kos merupakan salah satu bisnis penginapan pada kamar-kamar yang ada pada suatu rumah sebagai tempat tinggal untuk orang yang merantau ke suatu daerah. Biasanya pemilik kos sudah mematok harga paten untuk menyewa kamar kos tersebut. Hal ini menjadi kurang efektif karena kebutuhan penyewa kamar tentu berbeda-beda, terutama kebutuhan akan listrik. Melalui Internet of Things (IoT), diharapkan pemilik kos dapat lebih mudah menentukan biaya tagihan listrik secara individual untuk setiap penghuni kos tergantung dari seberapa besar konsumsi listrik dari penghuni kos tersebut. Hal ini dapat dicapai melalui kemampuan IoT untuk dapat mengukur konsumsi listrik kamar kos secara otomatis melalui suatu sensor. IoT juga memberikan solusi bagi penghuni kos untuk dapat mengontrol perangkat elektronik yang ada di kamarnya melalui internet dari mana saja. Sistem IoT ini akan dibuat dengan menggunakan ESP32 yang didukung oleh sensor suhu, kelembapan, intensitas cahaya, pendeteksi gerak, dan pengukur konsumsi listrik yang terhubung kepada website melalui protokol MQTT. Sistem yang dibuat kemudian diuji melalui functional testing dan Quality of Service (QoS) testing. Hasil pengujian fungsional  berhasil memperoleh tingkat akurasi 100?ri semua test case. Sementara itu, pengujian QoS memperoleh hasil throughput sebesar 3.858 bps, packet loss 0%, delay 242,135 ms, dan jitter 0,0586 ms. Hasil ini membuat sistem memperoleh nilai indeks rata-rata 3,5 berdasarkan standar TIPHON. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa sistem IoT yang dibuat telah memenuhi standar kelayakan.