PENGARUH SKB DAN KLOP KB TERHADAP PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN SIKAP TENTANG METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI SELO

Sari Oktantri Setiani, Nurul Jannatul Wahidah, Ika Sumiyarsi Sukamto, Niken Bayu Argaheni, Revi Gama Hatta Novika

Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran 

Universitas Sebelas Maret

Email: njwahidah@staff.uns.ac.id

ABSTRAK

Latar Belakang : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) memiliki tingkat efektivitas yang lebih tinggi 20 kali lebih tinggi dibandingkan metode kontrasepsi non-MKJP dalam pencegahan kehamilan, namun sayangnya penggunaan SKB dan Klop KB sebagai media konseling KBPP terutama untuk penggunaan MKJP di Indonesia masih terbatas dan belum banyak digunakan oleh tenaga kesehatan.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Strategi Konseling Berimbang (SKB) dan Klop KB terhadap keputusan memilih MKJP di Kecamatan Selo.

Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah pre eksperimental dengan one group pre test and post test. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampelnya sebanyak 48 orang. Dilaksanakan pada bulan Mei 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Selo. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. 

Hasil Penelitian : Hasil penelitian terkait pengetahuan dan sikap memiliki p-value = 0.000 yang menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh sebelum dan setelah diberikan SKB dan Klop KB. Sedangkan hasil penelitia terkait motivasi memiliki p-value = 0.157 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh sebelum dan setelah diberikan SKB dan Klop KB. Hasil penelitian terkait hubungan antara pengetahuan dan motivasi terhadap sikap memiliki p-value = 0.000 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi terhadap sikap ibu tentang metode kontrasepsi jangka panjang. 

Kesimpulan : Pemberian Konseling dengan Strategi Konseling Berimbang dan Klop KB dapat digunakan bagi tenaga kesehatan meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam menentukan kontrasepsi pasca persalinan.