Latar Belakang: Postoperative Nausea and Vomiting (PONV) merupakan sensasi mual dan ingin muntah dialami pasien setelah dilakukan tindakan anestesi dan operasi dalam 24 jam awal. Kasus PONV pada tahun 2017 di Indonesia dari 100 orang yang diteliti ditemukan 42% mengalami kasus tersebut. Tujuan penelitian ini adalah Membuktikan bagaimana hubungan antara faktor usia, jenis kelamin, status merokok, tangkat Pendidikan, dan lama puasa pada kejadian PONV di RSUD Dr. Moewardi.

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode rancangan prospective cohort. Subjek dalam penelitian adalah pasien pasien pasca operasi sedang dengan durasi operasi 1-2 jam yang menggunakan anestesi umum di RSUD Dr. Moewardi. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, status merokok, tingkat pendidikan dan lama puasa dengan variabel terikat adalah PONV. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan Teknik consecutive sampling. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji Regresi Logistic.

Hasil: Hasil analisis data dari 94 responden dengan uji regresi logistik didapatkan hasil variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikat.

Simpulan: Dari keseluruhan responden yang diamati, angka kejadian PONV pada pasien operasi dengan anestesi umum di RSUD dr. Moewardi sebanyak 43 (45,7%) di antaranya mengalami PONV. Usia, jenis kelamin, status merokok, tingkat Pendidikan, lama puasa berpengaruh terhadap PONV.