Dede Mardi Sinung Raharjo, O0120044. HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP AKURASI SMASH EKSTRA BOLAVOLI SMP NEGERI 1 KEJOBONG. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Hubungan kekuatan otot tungkai dengan akurasi smash ekstra bola voli SMP N 1 Kejobong, (2) Hubungan kekuatan otot lengan dengan akurasi smash ekstra bola voli SMP N 1 Kejobong, (3) Hubungan kelentukan pergelangan tangan melalui akurasi smash ekstra bola voli SMP N 1 Kejobong, (4) Hubungan kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan, serta kelentukan pergelangan tangan bagi akurasi smash ekstra bola voli SMP N 1 Kejobong.

Subjek penelitian ini yakni siswa ekstrakurikuler bolavoli SMP Negeri 1 Kejobong yang terdiri dari 20 siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional melalui pengambilan sampel  purposive sampling. Data penelitian dianalisis memakai teknik uji prasyarat.

Hasil penelitian menunjukan (1) Ada hubungan antara variabel kekuatan otot tungkai bagi variabel akurasi smash dengan angka koefisien regresi sejumlah 0,632 dengan parameter positif. (2) Ada hubungan antara variabel kekuatan otot lengan bagi variabel akurasi smash dengan angka koefisien regresi sejumlah 1,191 dengan parameter positif, (3) Ada hubungan antara variabel kelentukan pergelangan tangan bagi variabel akurasi smash dengan angka koefisien regresi sejumlah 0,664 dengan parameter positif, (4) Adanya hubungan secara simultan atau bersama-sama (kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan serta kelentukan pergelangan tangan) bagi kemampuan akurasi smash sejumlah 12,8%. Dapat diketahui dalam uji F sejumlah 0,781 serta angka signifikansi (Sig.) sejumlah 0,521 > 0,05 maka disimpulkan variable Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan dan Kelentukan Pergelangan Tangan secara simultan (bersama-sama) tidak memberi pengaruh signifikan bagi Akurasi Smash. Besarnya angka koefisien determinasi (R Square) 0,128 atau 12,8%, maknanya variable Kekuatan Otot Tungkai (<!--[if gte msEquation 12]>x1<![endif]--><!--[if !msEquation]--> <!--[endif]-->), Kekuatan Otot Lengan (<!--[if gte msEquation 12]>x2<![endif]--><!--[if !msEquation]--> <!--[endif]-->), serta Kelentukan Pergelangan Tangan (<!--[if gte msEquation 12]>x3<![endif]--><!--[if !msEquation]--> <!--[endif]-->) secara simultan (bersama-sama) memberi pengaruh sejumlah 12,8?gi variable Akurasi Smash (y), sementara 87,2% (100% - 12,8% = 87,2%) dipengaruhi oleh variable lain di luar penelitian.

Berdasarkan dari analisis data dan pengujian hipotesis maka dapat ditarik kesimpulan ada hubungan kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan, serta kelentukan pergelangan tangan terhadap akurasi smash bolavoli SMP Negeri 1 Kejobong.