Daerah-daerah  diseluruh  wilayah  tanah  air  tentu  memiliki  peran  masing-masing  secara  signifikan  terhadap  bagaimana  memajukan  perekonomian Indonesia.  Dalam  hal  ini  yang  memiliki  pemahaman  secara  detail  terkait  kondisi riil  dari  daerah  masing-masing  adalah  tentu  pemerintah  daerahnya,  sehingga  ada sebuah  harapan  mampu  membuat  kebijakan  yang  sesuai  dengan  permintaan masyarakat  untuk  mensukseskan  pembangunan  ekonomi  daerah.  Oleh  karena itulah, penelitian ini disusun dalam rangka menganalisa sejauh mana signifikansi adanya pengaruh antara penyaluran modal kerja, kredit investasi, jumlah angkatan kerja,  dan  jumlah  luasan  lahan  pertanian  terhadap  tingkat  pertumbuhan  ekonomi fokus  pada  sektor  pertanian  di  Kabupaten  Karanganyar.  Berikut  pendekatan  dari penelitian ini adalah menggunakan pendekatan empiris dengan metode penelitian kuantitatif. Untuk memenuhi kebutuhan data dalam proses penelitian, diwaktu ini peneliti  menggunakan  data  sekunder  di  Kabupaten  Karanganyar  Periode  Tahun 2011-2022.  Sedangkan  untuk  proses  analisa  data  peneliti  menggunakan  metode analisis regresi linier berganda. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa penyaluran kredit modal kerja dan jumlah lahan pertanian  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  pertumbuhan  ekonomi  sektor pertanian  di  Kabupaten  Karanganyar,  sedangkan  variabel  penyaluran  kredit investasi  dan  jumlah  tenaga  kerja  produktif  tidak  berpengaruh  secara  signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian di Kabupaten Karanganyar.