Anggi Dwi Pradita. K3217005. PENERAPAN TEKNIK CAMPURAN KRAYON DAN BABY OIL DALAM PELATIHAN SENI LUKIS ANAK PADA SANGGAR CORAT-CORET DI SRAGEN. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2024. 

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses pelatihan seni lukis anak dengan menggunakan krayon dan baby oil pada Sanggar Corat-Coret di Sragen, (2) mengetahui hasil karya seni lukis anak dengan menggunakan krayon dan baby oil pada Sanggar Corat-Coret di Sragen. 

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari informan yang terdiri dari narasumber, tempat dan peristiwa yaitu Sanggar Lukis narasumber yang berlokasi di Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Gendingan RT. 003 RW. 009, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, dengan segala peristiwa yang terjadi di dalamnya; dokumen berupa materi pelatihan; dokumentasi foto pelatihan; serta hasil karya lukis siswa sejumlah 5 karya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta analisis dokumen. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi data dan informant review. Teknik analisis data yang digunakan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Serta prosedur penelitian dimulai dari tahap pra lapangan, tahap observasi lapangan, tahap analisis data dan tahap penyusunan. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) proses pelatihan seni lukis anak di Sanggar Corat-Coret Sragen dilakukan sebanyak 1 kali pertemuan dan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pembuatan sketsa awal, tahap pewarnaan dan tahap finishing; (2) peserta berhasil menyelesaikan karya dengan baik sesuai dengan periodesasi perkembangan seni lukis anak menurut Victor Lowenfeld yang terdiri dari masa pra bagan, masa bagan dan masa realisme semu atau awal. Hasil karya peserta pada pelatihan juga sudah memuat unsur dan prinsip seni rupa. Meski masih ada kekurangan tetapi secara garis besar karya peserta pada pelatihan kali ini dapat dikatakan baik.