ABSTRAK

Ega Prafitiasari. K5417021. Pembimbing I: Dr. Moh. Gamal Rindarjono, M.Si., Pembimbing II: Dr. Singgih Prihadi, S.Pd., M.Pd. KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA DALAM MENGANTISIPASI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN JEBRES, KOTA SURAKARTA TAHUN 2023. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmnu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Kecamatan Jebres merupakan salah satu kecamatan di Kota Surakarta yang rawan dan sering mengalami bencana banjir. Kecamatan Jebres telah tercatat berkali-kali banjir akibat meluapnya air Bengawan Solo ketika curah hujan tinggi. Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Mengantisipasi Bencana Banjir memiliki arti penting dalam menghadapi bencana mengingat suatu bencana menyerang keluarga akan berhadapan dengan dampak yang besar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui persebaran daerah rawan banjir di Kecamatan Jebres, (2) Mengetahui tingkat kesiapsiagaan rumah tangga di Kecamatan Jebres dalam menghadapi bencana banjir, dan (3)    Mengetahui hubungan daerah rawan banjir dengan kesiapsiagaan rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan keruangan. Pengambilan data dilakukan dengan pengambilan data primer yang didapatkan dari angket/kuisoner untuk kepala keluarga dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Citra DEMNAS 1408-34 Surakarta, Citra Ikonos Wilayah Liputan Kec. Jebres tahun 2023, data curah hujan harian pos Jurug tahun 2019-2023 Balai Besar Wilayah Bengawan Solo, dan peta jenis tanah  Kota Surakarta dengan system klasifikasi USDA tahun 2024. Teknik analisis data menggunakan metode skoring dan pembobotan serta teknik overlay dengan bantuan tools open atribut serta field calculator untuk pemetaan daerah rawan banjir dan analisis indeks menurut LIPI UNESCO/ISDR dimanfaatkan untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan rumah tangga. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat empat kelurahan di Kecamatan Jebres yang memiliki kategori daerah sangat rawan terhadap banjir, yakni Kelurahan Jebres, Mojosongoo, Pucangsawit, dan Sewu. Selain itu penelitian ini juga menunjukkan tingkat kesiapsiagaan rumah tangga yang memiliki kategori siap dan hampir siap di tiap kelurahan. Sehingga diharapkan pengambilan kebijakan oleh pemerintah dalam proses pencegahan maupun penanggulangan banjir dapat tepat sasaran.

Kata kunci: rawan banjir, kesiapsiagaan, rumah tangga, metode skoring, bencana banjir.