Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan penyelenggaraan parkir di Kota Surakarta berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Perhubungan. Latar belakang masalah mencakup pertumbuhan penduduk yang pesat dan kebutuhan infrastruktur transportasi yang memadai, termasuk sistem perparkiran yang efektif. Penelitian ini mengkaji bagaimana otonomi daerah berperan dalam pengaturan parkir dan tantangan yang dihadapi, seperti pelanggaran parkir dan dampaknya terhadap ketertiban lalu lintas serta kenyamanan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis normatif terhadap peraturan yang ada, serta pengamatan lapangan untuk mendalami fenomena parkir di Kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat regulasi yang jelas, implementasi di lapangan masih menghadapi berbagai masalah, termasuk kurangnya kesadaran masyarakat akan peraturan dan penegakan hukum yang lemah. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan pengawasan dan edukasi masyarakat mengenai peraturan parkir, serta perlunya kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan aman. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengambil kebijakan untuk memperbaiki sistem penyelenggaraan parkir demi kesejahteraan masyarakat Kota Surakarta.