Penelitian ini penting untuk dilakukan karena bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh sales growth dan cash flow from operating terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor tekstil dan pakaian jadi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2023. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Setidaknya terdapat 25 perusahaan tekstil dan pakaian jadi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2023. Total observasi yang memenuhi kriteria sampling sebesar 155. Metode penelitian dengan analisis regresi logistik melalui perangkat lunak Eviews 12. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sales growth memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap financial distress. Artinya ketika penjualan mengalami peningkatan, maka dapat menyebabkan penurunan risiko terjadinya financial distress. Cash flow from operating memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap financial distress. Interpretasi dari hasil ini menunjukkan bahwa ketika cash flow from operating dalam kondisi positif dan meningkat, maka akan menurunkan risiko terjadinya financial distress.