Komisi Yudisial memiliki peran penting sebagai lembaga negara pendukung rumpun kekuasaan kehakiman. Pernanan ini diwujudkan dalam proses pengangkatan hakim agung. Kewenangan Komisi Yudisial melalui Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 27/PUU-XI/2013 dinilai mampu menjamin kemandirian kekuasaan kehakiman dan menjaga independensi peradilan melalui proses rekrutmen hakim yang tepat. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan menggunakan sumber data dalam penelitian ini berupa bahan hukum primer dan sekunder. Selanjutnya bahan hukum tersebut dianalisis secara deskriptif-analitis dan preskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Komisi Yudisial dalam pengusulan pengangkatan calon hakim agung berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 27/PUU-XI/2013 telah diselaraskan kembali sesuai dengan ketentuan Pasal 24A ayat (3) UUD NRI 1945.