Kabupaten Boyolali, yang dikenal sebagai pusat peternakan sapi perah di Jawa Tengah, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi agrowisata berbasis edukasi. Perancangan Agrowisata Sapi Perah dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi di Boyolali ini dirancang untuk menghadirkan kawasan wisata yang tidak hanya mengedukasi pengunjung tentang peternakan sapi dan proses produksi susu, tetapi juga berfokus pada keberlanjutan dan keselarasan dengan lingkungan alam.

Dengan mengadopsi prinsip-prinsip Arsitektur Ekologi, desain ini menitikberatkan pada penggunaan sumber daya alam yang efisien, pengelolaan dampak lingkungan yang minimal, dan menciptakan lingkungan yang optimal bagi kenyamanan sapi serta pengunjung. Material yang ramah lingkungan dan penataan ruang yang efektif menjadi bagian integral dari konsep ini. Selain menyediakan ruang untuk rekreasi dan edukasi, agrowisata ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi lokal serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekologis dalam sektor pariwisata. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif meliputi empat tahap, yaitu tahap identifikasi permasalahan, pengumpulan data, analisis data, dan perumusan konsep. Dari tahapan di atas menghasilkan konsep perancangan dengan penerapan prinsip arsitektur berkelanjutan sehingga menghasilkan perancangan Agrowisata Sapi Perah Boyolali yang memperhatikan lingkungan dan berkelanjutan.