Pembangunan Creative Hub di Bumiayu, Kabupaten Brebes, merupakan inisiatif strategis untuk mendukung inovasi, kreativitas, dan kolaborasi dalam komunitas lokal. Dengan pendekatan arsitektur biofilik, desain Creative Hub ini mengintegrasikan elemen-elemen alami seperti material ramah lingkungan, pencahayaan alami, ventilasi optimal, dan ruang hijau untuk meningkatkan kesejahteraan pengguna. Pendekatan ini mengacu pada tiga prinsip utama, yaitu Refuge, Visual Connection with Nature, dan Indera, yang bertujuan menciptakan lingkungan binaan yang harmonis dengan alam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data, dan perumusan konsep desain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan arsitektur biofilik dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. Dengan demikian, Creative Hub ini diharapkan mampu memperkuat potensi ekonomi kreatif daerah, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi model pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan untuk kota lain di Indonesia.