Komposit hybrid merupakan material teknik yang menggabungkan dua jenis serat penguat untuk memperoleh sifat mekanik yang lebih unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh susunan lapisan serat terhadap kekuatan lentur dan ketangguhan impak komposit hybrid berbasis resin UPRs yang diperkuat dengan serat alami Luffa Cylindrica dan fiberglass. Lima variasi susunan lapisan diuji yaitu gambas-gambas (G-G), Gambas-chopped stran mat (G-CSM), chopped stran mat-gambas (CSM-G), gambas-Woven roving (G-WR), woven roving-gambas (WR-G). Pengujian bending dilakukan mengacu pada standar ASTM D790, sedangkan pengujian impak menggunakan metode Izod sesuai ASTM D5941. Hasil menunjukkan bahwa konfigurasi G-WR memiliki kekuatan lentur tertinggi sebesar 107,723 MPa. Sementara itu, konfigurasi WR-G menghasilkan kekuatan impak tertinggi sebesar 50,49 kJ/m². Penempatan lapisan fiberglass di sisi tarik berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kekuatan lentur, sedangkan fiberglass di sisi desak lebih efektif dalam menyerap energi tumbukan. Penelitian ini menunjukkan bahwa urutan penempatan lapisan sangat mempengaruhi performa mekanik komposit dan dapat dioptimalkan sesuai kebutuhan aplikasi struktural.