Suatu hal yang tidak mudah untuk mendapatkan sifat tahan bakar dan sifat mekanik yang sesuai terhadap suatu bahan atap polimer yang diperkuat serat gelas (glass fiber reinforced polymer/GFRP) dalam aplikasi industri. Meskipun beberapa upaya untuk meningkatkan sifat ketahanan bakar komposit GFRP telah dilakukan, dalam praktiknya terkadang dapat menurunkan sifat mekaniknya. Oleh karena itu, bahan dasar suatu atap yaitu matriks yang memiliki filler dan serat penguat harus dikombinasikan dengan formulasi yang tepat sehingga secara bersamaan dapat meningkatkan sifat ketahanan bakar dan sifat mekaniknya. Penelitian ini membahas tentang peningkatan properties atap komposit GFRP terutama mengenai efek aluminium trihydrate (ATH) sebagai filler (pengisi) dan kombinasi serat chopped strand mat (CSM), serat anyaman/woven roving (WR) dan serat stitched mat (STM) sebagai penguat di dalam struktur suatu atap komposit GFRP. Sampel-sampel atap komposit GFRP dengan tebal 1,5 mm yang tersusun dari matriks unsaturated polyester resin/UPR dengan filler ATH 40 PHR (part per hundreds resin) serta memiliki serat penguat kombinasi CSM/WR/STM disiapkan mengikuti standar yang berlaku. Sifat mekanik komposit GFRP dievaluasi melalui uji tarik, uji lentur, dan uji impak mengikuti standar ASTM D638, ASTM D790 dan ASTM D256. Sifat ketahanan bakar diperiksa melalui uji bakar mengikuti standar ASTM D635. Hasil-hasil pengujian menunjukkan bahwa atap komposit GFRP yang memiliki kombinasi serat penguat CSM300/WR200/CSM300 memiliki kekuatan tarik 40,2% lebih tinggi dibandingkan dengan atap komposit GFRP standar dengan kombinasi serat penguat CSM450/CSM300 (103,5 MPa : 73,8 MPa). Kekuatan lentur atap komposit GFRP dengan kombinasi serat penguat CSM300/WR200/CSM300 juga menjadi 57% lebih tinggi daripada atap komposit GFRP standar dengan kombinasi serat penguat CSM450/CSM300 (315,61 MPa : 201 MPa). Atap GFRP dengan kombinasi serat penguat CSM300/WR200/CSM300, meningkatkan ketahanan bakar sebesar 18,9 % dibandingkan dengan atap komposit GFRP standar dengan kombinasi serat penguat CSM450/CSM300 menghasilkan rasio 4,31 mm/menit : 5,32 mm/menit. Formulasi baru komposit GFRP yang memiliki kombinasi serat penguat CSM300/WR200/CSM300 ini berhasil dapat dilaksanakan tanpa kendala pada mesin laminasi kontinyu untuk menghasilkan atap komposit GFRP yang memiliki sifat mekanik dan ketahanan bakar yang ditingkatkan dibandingkan dengan atap komposit GFRP standar yang ada sebelumnya yang dibuat oleh PT INTEC Persada Indonesia.