Kemiskinan menjadi salah satu masalah pembangunan ekonomi Indonesia. Kawasan Barlingmascakeb masuk ke dalam kelompok prioritas penanggulangan kemiskinan karena memiliki persentase penduduk miskin dan jumlah penduduk miskin diatas rata-rata kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana desa, alokasi dana desa, dan PDRB terhadap kemiskinan di Kawasan Barlingmascakeb tahun 2016-2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan model terbaik Fixed Effects Model (FEM). Hasil penelitian menemukan bahwa dana desa dan PDRB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Kawasan Barlingmascakeb. Sedangkan, alokasi dana desa tidak berpengaruh terhadap kemiskinan di Kawasan Barlingmascakeb. Implikasi kebijakan yang disarankan yaitu pemerintah diharapkan memfokuskan dana desa pada program produktif yang berkelanjutan, seperti pengembangan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang berorientasi pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan warga. Selain itu, pemerintah diharapkan mampu mengarahkan pada pertumbuhan yang lebih inklusif.