Senyawa kompleks adalah senyawa yang terbentuk melalui koordinasi ligan sebagai donor elektron dengan logam yang menyediakan orbital kosong. Ligan 2-Aminopirimidin memiliki pasangan elektron bebas, sedangkan ion Ni memiliki orbital kosong, sehingga memungkinkan terbentuknya kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, mengkarakterisasi, dan menguji aktivitas antibakteri kompleks Ni(II)-2-Aminopirimidin terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Staphylococcus Epidermidis ATCC 12228, dan Escherichia coli ATCC 25922. Kompleks optimal disintesis dengan merefluks campuran Ni(NO3)2·6H2O dengan ligan 2-Aminopirimidin dalam pelarut metanol pada perbandingan mol logam dan ligan 1:6 selama 1 jam. Terbentuknya kompleks ditandai dengan pergeseran panjang gelombang maksimum ke arah yang lebih kecil. Analisis kadar Ni, Thermogravimetric Analysis (TGA), dan daya hantar listrik menunjukkan bahwa formula kompleks yang terbentuk adalah [Ni(2Aminopirimidin)6].(NO3)2.2H2O (hexakis(2-Aminopirimidin) nickel(II) nitrate dihydrate), dimana molekul H2O berkedudukan sebagai air kristal dan ion NO3- berkedudukan sebagai ion counter. Spektra Fourier-transform Infrared Spectroscopy (FTIR) menunjukkan adanya serapan baru Ni-N yang mengonfirmasi koordinasi antara gugus NH2 ligan dengan ion Ni. Spektra elektronik menunjukkan dua serapan pada 398 nm dan 666 nm yang berkaitan dengan transisi 3A2g(F) → 3T1g(P) dan 3A2g(F)→ 3T1g(F). Kompleks diperkirakan memiliki geometri oktahedral dan bersifat elektrolit. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa kompleks tidak memiliki daya hambat terhadap bakteri yang diuji. Kata kunci: 2-Aminopirimidin, Karakterisasi, Kompleks Ni(II), Aktivitas Antibakteri