Isu transparansi dan akuntabilitas di Indonesia menjadi masalah yang cukup diperhatikan karena banyaknya kasus korupsi dan penyalahgunaan anggaran yang berkaitan dengan pengelolaan APBDes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transparansi dan akuntabilitas pengelolaan APBDes Tahun 2021 di Desa Teter Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara terstruktur, observasi terstruktur dan studi dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa Teter telah melakukan pengelolaan APBDes secara transparan dan akuntabel. Transparansi APBDes di Desa Teter ditunjukkan dengan melibatkan BPD, LPMD dan Masyarakat dari awal Musdus, Musdes sampai Musrenbangdes. Adanya media cetak seperti baliho/mmt/papan informasi dan media online grup whatsapp untuk penyebaran informasi seperti laporan berkala oleh tim TPK dalam bentuk LPJ ketika selesai kegiatan sesuai dengan regulasi/undang-undang yang berlaku. Akuntabilitas APBDes ditunjukkan dengan kesesuaian pelaksanaan mulai dari fase perencanaan hingga pertanggungjawaban. Apabila pemerintah desa melaksanakan kegiatan tidak sesuai dengan RAB maka sanksi pidana maupun kurungan penjara dapat diberikan melalui panggilan oleh pihak Inspektorat. Pelaksanaan APBDes di Desa Teter disambut dengan positif karena membantu mobilitas masyarakat dari pembangunan talud, selokan hingga jalan.