Tumpi jagung merupakan limbah industri pemipilan/perontokan biji jagung yang ketersediannya cukup berlimpah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dari tumpi jagung sebagai alternatif bahan pakan sumber serat ditinjau dari konsumsi dan kecernaan bahan kering serta serat kasar pada domba local jantan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini terdiri dari P0 (20% rumput gajah + 80% konsentrat + 0% tumpi jagung), P1 (20% rumput gajah + 60% konsentrat + 20% tumpi jagung), P2 (20% rumput gajah + 40% konsentrat + 40% tumpi jagung), dan P3 (20% rumput gajah + 20% konsentrat + 60% tumpi jagung). Objek penelitian ini menggunakan 20 ekor domba ekor gemuk jantan dengan umur 7-8 bulan dan bobot rata-rata 13,78 kg. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tumpi jagung dengan level yang berbeda antar perlakuan menunjukkan perbedaan yang tidak nyata terhadap konsumsi dan kecernaan bahan kering serta serat kasar. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tumpi jagung dapat digunakan hingga taraf 60% dilihat dari parameter konsumsi dan kecernaan bahan kering serta serat kasar. Penggunaan tumpi jagung hingga taraf 60% menunjukkan perbedaan yang tidak nyata antar perlakuan.