ABSTRAKKasus kriminal yang terjadi akan meninggalkan jejak di TKP berupa darah yang digunakan sebagai barang bukti.  Identifikasi golongan darah menjadi tahap pemeriksaan awal yang dilakukan pada laboratorium forensik yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan tes DNA untuk memperkuat hasil akurasi yang dapat divalidasi. Kerusakan antigen dapat mengubah golongan darah non O menjadi golongan darah O, sehingga menyebabkan false positive yang berpengaruh pada akurasi hasil dalam kasus forensik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri tanah yang dapat menyebabkan kerusakan antigen ABO pada sel darah merah dan mengkaji berapa lama waktu bakteri tanah dalam mengubah golongan darah. Metode yang digunakan yaitu menggunakan sampel darah A, B, AB dan O sebanyak 200 µl diteteskan pada kain katun lalu dikubur di dalam tanah yang disimpan di ruang laboratorium. Pengamatan dilakukan selama 25 hari dengan waktu pengecekan pada hari ke 3, 7, 10, 14 dan 25. Pada sampel tanah yang mengalami perubahan golongan darah dilakukan isolasi bakteri dan dilakukan uji aktivitas bakteri dalam mendegradasi antigen ABO. Hasil yang diperoleh yaitu didapatkan 9 isolat bakteri tanah dengan karakteristik dan kemampuannya masing-masing dalam mendegradasi antigen ABO. Waktu yang dibutuhkan bakteri tanah dalam mengubah golongan darah adalah selama 10 hari.  Kata Kunci : Forensik, Degradasi Antigen, Bakteri Tanah, Perubahan Golongan Darah.