Seiring berkembangnya dunia konstruksi yang sangat pesat, sangat memungkinkan untuk dilakukannya penelitian mengenai inovasi-inovasi beton dalam rangka meraih produk konstruksi yang lebih optimal. Beton memadat mandiri merupakan inovasi beton yang dapat diterapkan pada pekerjaan konstruksi. Silica fume merupakan produk sampingan dari produksi ferosilikon dan silikon, sedangkan abu batu merupakan material sampingan proses pemecahan batu yang berupa partikel halus seperti pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh silica fume dan variasi abu batu terhadap kuat kejut beton memadat mandiri.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Material penyusun beton menggunakan silica fume 9?ri massa semen sebagai substitusi semen dan variasi abu batu sebesar 0%; 2,5%; 5%; 7,5%; 10%; 12,5?ri massa semen sebagai substitusi agregat halus. Benda uji berdimensi diameter 15 cm dan tinggi 6 cm sebanyak 18 sampel. Pengujian beton segar dilakukan untuk mengetahui workabilitas dan pemenuhan syarat beton memadat mandiri. Pengujian beton segar dilakukan dengan tiga metode, yaitu slump flow, l-box, dan v-funnel.Pengujian kuat kejut dilakukan pada usia beton 28 hari menggunakan alat uji Drop Weight Impact.

Berdasarkan hasil pengujian tersebut, seluruh variasi benda uji memenuhi parameter sebagai beton memadat mandiri. Hasil pengujian kuat kejut rata-rata beton memadat mandiri silica fume 9% sebagai substitusi semen dan variasi kadar abu batu 0%; 2,5%; 5%; 7,5; 10%; dan 12,5% sebagai substitusi agregat halus saat initial crack berturut-turut 1427,36 Joule, 1839,38 Joule, 2251,40 Joule, 2089,53 Joule, 1780,52 Joule, dan 1500,93 Joule. Hasil pengujian kuat kejut rata-rata beton memadat mandiri silica fume 9% sebagai substitusi semen dan variasi kadar abu batu 0%; 2,5%; 5%; 7,5; 10%; dan 12,5% sebagai substitusi agregat halus saat runtuh total berturut-turut 1471,50 Joule, 1898,24 Joule, 2310,26 Joule, 2133,68 Joule; 1839,38 Joule; dan 1545,08 Joule. Seluruh pengujian kuat kejut beton memadat mandiri menghasilkan nilai maksimum pada kadar abu batu 5%.