Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penggemukan terhadap konsumsi ransum, Pertambahan Bobot Badan (PBB), Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH), dan konversi ransum pada Peranakan Domba Ekor Gemuk (DEG). Penelitian berlokasi di Yaswa Farm, Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Sebanyak 15 ekor peranakan domba ekor gemuk jantan umur 10-11 bulan dengan bobot awal 24,21± 3,0 kg dibagi menjadi tiga perlakuan lama penggemukan, yaitu P1 = lama penggemukan 60 hari, P2 = lama penggemukan 80 hari, P3 = lama penggemukan 100 hari. Ransum yang digunakan yaitu complete feed campuran 50% mash dan 50% pellet. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) menggunakan Excel dan apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Peubah yang diamati dalam penelitian ini yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, pertambahan bobot badan harian, dan konversi ransum. Hasil penelitian ini yaitu lama penggemukan memberikan hasil berbeda sangat nyata (P<0>0,05) terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan. Kesimpulan penelitian ini adalah lama penggemukan selama 60 hari dapat memberikan pertambahan bobot badan harian yang tinggi dengan konversi ransum yang rendah namun memberikan hasil yang sama terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan