Optimalisasi sifat mekanik pada paduan aluminium sangat penting untuk meningkatkan performa komponen teknik yang bekerja di bawah beban dinamis, seperti piston kendaraan. Penelitian ini memanfaatkan material daur ulang dari piston bekas berbasis aluminium yang diperkuat dengan penambahan tembaga (Cu) dan pasir silika (SiO₂) untuk membentuk Aluminium Matrix Composite (AMC). Proses fabrikasi dilakukan dengan metode vertical centrifugal casting yang menghasilkan gradasi mikrostruktur radial Functionally Graded Material (FGM), kemudian dilanjutkan dengan perlakuan panas T6, khususnya tahap artificial aging pada suhu 140°C, 170°C, dan 200°C selama 7 jam. Karakterisasi dilakukan melalui pengamatan struktur mikro, pengujian kekerasan Brinell, dan uji kekuatan impact. Hasil menunjukkan bahwa suhu aging 170°C memberikan presipitat Al₂Cu yang halus dan merata, menghasilkan kekerasan tertinggi terutama di segmen luar akibat segregasi Cu. Sementara itu, suhu 200°C menimbulkan efek over-aging yang menyebabkan penurunan kekerasan namun peningkatan kekuatan impact. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan kombinasi teknik daur ulang, penguatan partikel, dan perlakuan panas yang tepat, material komposit berbasis aluminium daur ulang dapat memiliki potensi tinggi untuk aplikasi teknik yang menuntut kekuatan dan ketangguhan.