Standar pelayanan publik perlu disusun untuk memenuhi kepuasan masyarakat dan mengatasi permasalah yang terjadi. Prinsip inovatif diterapkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tegal dengan membuat inovasi ANDA RINDU DAKU. Penulis mengkaji lebih dalam implementasi inovasi ANDA RINDU DAKU di lapangan dengan menggunakan teori implementasi kebijakan David L. Weimer dan Aidan R. Vining (1999) dalam Rohmah, dkk. (2022) yang meliputi logika kebijakan, lingkungan tempat kebijakan dioperasikan, dan kemampuan implementor kebijakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi inovasi ANDA RINDU DAKU belum optimal. Berdasarkan tiga indikator, logika kebijakan merupakan indikator yang sudah terpenuhi. Sedangkan lingkungan tempat kebijakan dioperasikan dan kemampuan implementor kebijakan menjadi indikator yang belum terpenuhi. Hambatan yang dialami dalam implementasi inovasi ANDA RINDU DAKU antara lain belum meratanya sosialisasi yang dilakukan, baik sosialisasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tegal kepada pihak desa dan kelurahan maupun sosialisasi oleh pihak desa dan kelurahan kepada warganya. Petugas operator belum seluruhnya paham terkait inovasi ini sehingga masih ada desa dan kelurahan yang belum melaksanakannya dengan optimal. Kurangnya kepercayaan warga terhadap pihak balai desanya sendiri sehingga masih memilih untuk mengurus ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tegal di Kecamatan Slawi.