Industri pengolahan kayu banyak dijumpai di Indonesia seperti industri penggergajian dan industri pengrajin kayu. Hal ini dikarenakan penggunaan perabot seperti mebel dan furnitur barbahan kayu masih banyak diminati. Salah satu kayu yang sering digunakan untuk pembuatan perabotan adalah kayu jati (Tectona grandis L.f.). Sekitar 10,4% serbuk gergaji dihasilkan oleh industri tersebut. Selama ini masyarakat kurang memperhatikan limbah serbuk kayu yang dihasilkan. Untuk mengurangi limbah ini, serbuk kayu jati dapat diolah menjadi material aktif melalui metode aktivasi dan pirolisis, yang efektif dan ramah lingkungan karena meminimalkan emisi gas beracun. Hasil material aktif dari serbuk kayu jati dapat dimanfaatkan menjadi bahan elektroda untuk superkapasitor. Pada penelitian ini dilakukan proses pembuatan material aktif berbahan baku dari serbuk kayu jati dengan aktivator larutan H3PO4. Percobaan dilakukan dengan beberapa tahapan, yakni pengumpulan dan pre-treatment serbuk kayu jati, aktivasi kimia material dengan menggunakan larutan H3PO4 berbagai konsentrasi, pirolisis material dengan tube furnace yang dialiri gas N2, pengecilan ukuran material aktif, pembuatan material elektroda superkapasitor dengan material aktif, dan pengujian performa superkapasitor. Pengujian yang dilakukan terdiri dari SEM-EDX (Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray) untuk menganalisis ukuran partikel, morfologi, dan komposisi material aktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan semua sampel material aktif mengandung unsur C sebesar 51,20%–59,83%, unsur O sebesar 22,05%-31,70%, dan unsur P sebesar 17,10%-18,12%. Selain itu, dilakukan pengujian FTIR (Fourier transform Infrared Spectroscopy) untuk menganalisis gugus fungsi yang terkandung dalam material aktif. Berdasarkan hasil analisis diketahui adanya gugus fungsi berupa O=C=O, O-H, C=C, dan C-H. Selanjutnya pengujian performa elektroda superkapasitor melalui metode cyclic voltammetry dengan memberikan informasi mengenai potensial, kapasitansi, dan batas lama digunakan (cycle life). Berdasarkan hasil pengujian performa yang paling baik terjadi pada sampel elektroda plat aluminium dengan material aktif teraktivasi H3PO4 40% scan rate 50 mV/s. Didapatkan nilai kapasitansi spesifik sebesar 5,23 F/g, energy density sebesar 0,0381 Wh/kg dengan power density sebesar 29,42 W/kg.