Iklan Layanan Masyarakat adalah media komunikasi visual yang dirancang untuk menyampaikan pesan edukatif dan persuasif kepada masyarakat luas. Iklan Layanan Masyarakat bertema “Pendidikan Karakter” diangkat sebagai bentuk kampanye edukatif untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada generasi penerus bangsa. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengkaji tentang bagaimana peran seorang cameraman dalam proses produksi Iklan Layanan Masyarakat, serta bagaimana kontribusi teknis untuk menjamin kualitas estetika karya yang berpengaruh dalam kekuatan penyampaian pesan visual.

Proses produksi Iklan Layanan Masyarakat terdapat tiga tahapan utama, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Penulis yang bertugas sebagai cameraman bertanggung jawab dalam penyususan storyboard, shotlist, serta pengambilan gambar. Selain itu, cameraman juga melakukan kolaborasi dengan sutradara dan tim produksi untuk memastikan komposisi visual yang tepat menjadi aspek penting dalam menjamin konsistensi dan kualitas pesan visual yang disampaikan.

Hasil akhir menunjukan bahwa peran cameraman memiliki kontribusi yang signifikan dalam menentukan kualitas visual Iklan Layanan Masyarakat yang komunikatif dan bernilai edukatif. Dengan teknik pengambilan gambar yang tepat serta pemilihan sudut pandang visual yang mampu meningkatkandaya tarik sekaligus memperkuat penyampaian pesan moral kepada audiens . Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa cameraman tidak hanya berperan secara teknis, tetapi juga strategis dalam keberhasilan produksi media edukasi berbasis visual.