Produk Jeans merupakan salah satu produk fesyen yang banyak digunakan oleh masyarakat dari berbagai kalangan salah satunya di Desa Krubungan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Namun, pada praktiknya pengunaan produk jeans yang tinggi tidak diimbangi dengan sistem pengelolaan yang baik, sehingga banyak jeans bekas pakai yang akhirnya hanya menumpuk begitu saja. Menurut survei GT-NEXUS Indonesia menyumbang konsumsi jeans sebesar 31% di dunia. Jika hal ini dibiarkan produk jeans tersebut berpotensi menjadi limbah tekstil yang sulit terurai. Perancangan ini bertujuan untuk merancang ulang (redesign) jeans bekas pakai di Desa Krubungan dengan teknik merenda menggunakan material benang daur ulang agar jeans tersebut dapat digunakan kembali dan memperpanjang masa pakai. Teknik merenda menggunakan benang daur ulang diterapkan sebagai solusi kreatif dan ramah lingkungan dalam pemanfaatan jeans bekas tanpa mengambil material baru. Proses rancang ulang dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan baru pengguna terhadap jeans bekas pakai tersebut. Perancangan ini menggunakan metode penciptaan S.P Gustami. Metode ini melalui tiga tahapan yaitu tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Hasil akhir dari perancangan ini tetap mempertahankan fungsi awal produk yaitu tetap sebagai produk celana kasual. Perancangan ini memadukan antara material jeans bekas dan teknik merenda menggunakan benang daur ulang untuk menciptakan produk jeans baru dengan tampilan yang lebih menarik, bernilai guna, dan juga memperpanjang masa pakai jeans tersebut. Pendekatan ini juga dapat membuka ruang bagi masyarakat untuk berkreativitas dan berkontribusi dalam upaya mewujudkan fesyen yang berkelanjutan.