Gangguan kesehatan mental menjadi isu serius di tingkat global dan nasional,termasuk pada mahasiswa yang rentan mengalami tekanan akademik, sosial, danpribadi. Di Universitas Sebelas Maret, layanan konseling Sasmita Jiwa telahtersedia, namun belum dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa. Tugas akhirini bertujuan untuk menjelaskan peran sutradara dan art director dalam produksiIklan Layanan Masyarakat (ILM) “Tanya Dulu Aja!” sebagai kampanye untukmendorong keberanian bertanya dan berbicara tentang kesehatan mental dikalangan mahasiswa.Proses produksi ILM ini meliputi praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Padatahap praproduksi, sutradara merencanakan narasi dan visualisasi adegan meliputitreatment visual, dan storyboard, sedangkan art director melakukan perencanaanelemen artistik seperti desain set, properti, busana, dan skema warna yangmendukung tema kampanye. Tahap produksi melibatkan sutradara dalampengarahan talent dan pengambilan gambar, sedangkan art director memastikankesesuaian tata artistik di setiap adegan. Pada tahap pascaproduksi, sutradaramengarahkan dan mengawasi proses editing melalui panduan editing script yangtelah disusun.Hasil tugas akhir ini berupa ILM berdurasi 15, 30, 45, dan 60 detik yangkomunikatif dan efektif menyampaikan pesan kampanye. Secara keseluruhan,tugas akhir ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara sutradara dan art directormemiliki peran penting dalam mewujudkan visual cerita dan tata artistik yangmendukung penyampaian pesan kampanye kepada audiens.