Tanaman Pakcoy merupakan sayuran yang termasuk dalam keluarga sawi sawian (Brassicaceae). Pakcoy juga dikenal sebagai sawi sendok. Pakcoy merupakan sayuran dari marga Brassica yang dimanfaatkan daunnya sebagai bahan pangan, baik segar maupun olahan. Budidaya pakcoy dengan perlakuan mulsa dilaksanakan di Dusun Gedangan, Karangpandan. Tujuannya adalah mengetahui jenis mulsa yang paling efektif dalam pertumbuhan dan hasil panen budidaya pakcoy di dataran menengah. Latar belakangnya mencakup budidaya pakcoy untuk memenuhi permintaan konsumen yang cukup tinggi serta dampak perlakuan mulsa terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy. Morfologi dan syarat tumbuh pakcoy, tahapan budidaya (pengolahan lahan, penanaman, perawatan, panen), serta manfaat mulsa dalam budidaya pakcoy. Juga dibahas analisis usahatani meliputi biaya produksi, penerimaan, dan kelayakan finansial dengan metode seperti R/C ratio dan BEP. Budidaya pakcoy dilakukan di lahan seluas 210 m² dengan perlakuan mulsa plastik hitam perak dan jerami dengan kontrol tanpa mulsa. Hasil menunjukkan tanaman dengan perlakuan mulsa plastik hitam perak dan mulsa jerami memiliki pertumbuhan lebih optimal: tinggi tanaman mencapai 24 cm (vs. 17 cm pada kontrol) dan jumlah daun 10 helai (vs. 8 helai). Pemasaran dilakukan melalui tengkulak pasar tradisional dengan harga Rp 6.000/kg. Pemberian mulsa terbukti meningkatkan pertumbuhan pakcoy dan mengurangi serangan hama penyakit pada tanaman.