Proyek akhir ini merancang media edukasi berupa buku cerita bergambar untuk anak usia 7-10 tahun dengan tema pengenalan budaya lokal. Latar belakang perancangan ini adalah minimnya media visual yang mengenalkan tradisi Dhukutan dari Tawangmangu kepada anak-anak. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat media yang menarik dan komunikatif sebagai sarana edukasi budaya. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, studi pustaka, dan pendekatan desain komunikasi visual. Proses perancangan meliputi tahap praproduksi hingga pascaproduksi. Hasil akhir berupa buku berjudul Petualangan Lili Mengenal Tradisi Dhukutan yang disesuaikan dengan karakteristik target audiens. Simpulan dari perancangan ini menunjukkan bahwa media visual yang dirancang dengan baik dapat menjadi sarana edukasi yang efektif dalam mengenalkan budaya lokal kepada anak-anak.