Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk register aktivis PMI di cabang kota Surakarta, (2) ciri khas register aktivis PMI di cabang kota Surakarta, dan (3) faktor penyebab timbulnya register aktivis PMI di cabang kota Surakarta.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian yang digunakan aktivis PMI cabang kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purpossive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) teknik rekam, (2) teknik simak dan catat , dan (3) teknik wawancara. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data,triangulasi metode, trianggulasi peneliti dan trianggulasi teori.

Berdasarkan analisis data penelitian disimpulkan: (1) terdapat bentuk register yang digunakan oleh aktivis PMI, yaitu: Abstinance, airway control, assesment, avulsi, bagvalve mask, brakhialis, breathing support, cedera spinal, circulation support, crush injury, dislokasi, elevasi, femoralis, flail chest, head to toe, heart association, heat exhaustion, hemlich maneuver, hiperglikemia, hipoperfusi, hipotermia, hurs the combat, immobilisasi, incident command system, inspeksi, jaw thrust maneuver, karotis, manset, palpasi, pneumatoras, radialis, safety plan, sianosis, spigmomanometer, sprain, strain, sucking chest wand. (2) ciri khas yang digunakan register aktivis PMI cabang kota Surakarta, yaitu singkatan berupa ABC, APD, ARV, ASNT, GSS, HPI, PLNB, PRS, PP, dan RJP dan akronim berupa KOMPAK, IPA, dan TIT. (3) faktor-faktor penyebab terjadinya register aktivis PMI adalah kebiasaan, profesi, masyarakat, dan suasana.