Delta Computer merupakan sebuah perusahaan yang mengembangkan usahanya dalam bidang perdagangan. Delta Computer merupakan suatu perusahaan retail komputer yang menyediakan segala barang yang berkaitan dengan komputer, seperti hardware, software, accessories komputer, Delta Computer juga melayani jasa perbaikan atau service yang berhubungan dengan komputer. Sebagaimana kita ketahui bahwa penerimaan kas mempunyai peranan penting dalam perusahaan dalam kaitannya dengan kegiatan penjualan dan pelayanan jasa atau service, karena dalam sistem penerimaan kas ini, perusahaan harus mengadakan perhitungan yang rinci tentang bagaimana perusahaan menerima kas secara langsung dari customer atau pembeli. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, diperoleh hasil bahwa sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Delta Computer sudah cukup baik dan jelas. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa fungsi dalam struktur organisasi pada perusahaan telah dipisahkan untuk keandalan catatan akuntansi, pencatatan akuntansi oleh fungsi yang terkait, pencatatan akuntansi telah dilakukan oleh orang yang diberi berwenang untuk itu, bagan alir yang terdapat di perusahaan dalam kaitannya dengan kegiatan penjualan tunai dan pelayanan jasa atau service sudah menggambarkan proses penerimaan kas. Walaupun sudah cukup baik dan jelas namun penulis masih menemukan beberapa kelemahan pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Delta Computer. Kelemahan-kelemahan tersebut seperti tidak terdapatnya fungsi kasir yang bertugas untuk menerima uang, sering terjadinya perangkapan fungsi dari customer service dan fungsi marketing atau sales menjadi fungsi kasir, kurangnya otorisasi dari bagian-bagian yang terkait dalam kegiatan penjualan tunai maupun pelayanan jasa atau service. Agar sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Delta Computer dalam kaitannya dengan kegiatan penjualan tunai dan pelayanan jasa atau service dapat berjalan lebih baik, maka penulis menyarankan agar terdapat fungsi kasir yang independen sehingga tidak mengganggu fungsi lainnya dan jalannya kegiatan penjualan tunai maupun pelayanan jasa atau service, dilengkapinya otorisasi oleh pejabat yang berwenang dari masing-msing bagian yang terkait dengan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada perusahaan.