Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) perbandingan prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan media komputer (macromedia flash) dengan pembelajaran menggunakan ceramah pada mata pelajaran kimia kelas VII SMP Negeri 1 Nogosari Boyolali tahun pelajaran 2006/2007, (2) prestasi belajar siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan rendah pada mata pelajaran kimia kelas VII SMP Negeri 1 Nogosari Boyolali tahun pelajaran 2006/2007, (3) interaksi antara penggunaan media komputer (macromedia flash) dengan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar kimia kelas VII SMP Negeri 1 Nogosari Boyolali tahun pelajaran 2006/2007. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nogosari Boyolali tahun pelajaran 2006/2007. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 39 anak dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 39 anak. Kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan media komputer dan kelas kontrol pembelajaran dengan ceramah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan metode angket. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian yang diuji dengan analisis variansi dua jalan diperoleh bahwa (1) prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan media komputer (macromedia flash) lebih tinggi daripada prestasi belajar siswa yang diberi pembelajaran menggunakan metode ceramah biasa, (2) minat belajar yang dimiliki siswa mempengaruhi prestasi belajar yang dicapainya, siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi prestasi belajarnya lebih tinggi daripada siswa yang memiliki minat belajar rendah, (3) tidak ada interaksi antara penggunaan media komputer (macromedia flash) dengan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar, sehingga metode pembelajaran yang disertai media komputer (macromedia flash) dapat efektif digunakan tanpa mempedulikan tinggi rendahnya minat belajar yang dimiliki oleh siswa.