Kanker serviks menduduki peringkat pertama penyebab kematian wanita di Indonesia. Setiap tahunnya lebih dari 15.000 kasus kanker serviks dan lebih dari 8.000 orang meninggal dunia karena kanker serviks. Rendahnya pengetahuan tentang kanker serviks dan kurangnya partisipasi dalam program pap smear sebagai upaya skrining sulit dilaksanakan ke semua lapisan masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan partisipasi ibu melakukan pap smear di Kelurahan Taraman Sragen. Desain penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan retrospektif. Subjek penelitian adalah ibu usia 30-50 tahun sebanyak 64 responden. Teknik sampling yang digunakan ialah cluster random sampling dengan instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dengan taraf signifikasi 5%. Hasil dari 64 sampel berdasarkan uji Pearson didapatkan nilai p = 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar 0,626 dengan kekuatan korelasi kuat. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan partisipasi ibu melakukan pap smear di Kelurahan Taraman Sragen.