Pengaruh Model Latihan Pliometrik Dan Power Otot Tungkai Terhadap Hasil Belajar Kemampuan Renang Gaya Dada 50 Meter (Studi Eksperimen Latihan Double Leg Speed Hop & Jump To Box Pada Siswa Putra Kelas X Sma Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014)
Penulis Utama
:
Dhimas Bayu Aji Putranto
NIM / NIP
:
K5610029
×Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Pengaruh model latihan Double leg speed hop dan Jump to box terhadap hasil belajar kemampuan renang gaya dada 50 meter pada siswa putra kelas X SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014. (2) Pengaruh power otot tungkai tungkai terhadap hasil belajar kemampuan renang gaya dada 50 meter antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi dengan siswa yang memiliki power otot tungkai rendah pada siswa putra kelas X SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014. (3) Interaksi antara latihan pliometrik dan power otot tungkai terhadap hasil belajar kemampuan renang gaya dada 50 meter pada siswa putra kelas X SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa putra kelas X SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014 berjumlah 118 siswa. Pengambilan sampel dengan cara stratifeld random sampling sebanyak 32 siswa kemudian sampel diklasifikasikan menjadi dua yaitu siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi dan power otot tungkai rendah. Teknik pengumpulan data dengan pengukuran vertical power jump test dan tes renang gaya dada 50 meter. Data yang diperoleh dianalisa dengan ANAVA 2x2 dan uji Newman Keuls pada taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian diperoleh hasil analisis varians dua faktor, dari 4 kelompok dengan latihan pliometrik diperoleh nilai (Fo = 9,9276 > Ft = 4,11). Dari analisis lanjutan diketahui model latihan jump to box memiliki peningkatan yang lebih baik terhadap hasil belajar kemampuan renang gaya dada 50 meter dengan nilai rata-rata yaitu 2,226. Sedangkan hasil analisis dua faktor pada kelompok siswa berdasarkan klasifikasi power otot tungkai diperoleh nilai (Fo = 6,0582 > Ft = 4,11). Dari analisis lanjutan diketahui siswa yang dengan power otot tungkai tinggi mempunyai peningkatan yang lebih baik terhadap hasil belajar kemampuan renang gaya dada 50 meter dengan nilai rata-rata yaitu 2,17 Sementara hasil analisis dua faktor interaksi antara kelompok model latihan pliometrik dengan power otot tungkai diperoleh nilai (Fo = 11,8332 > Ft = 4,11), sehingga disimpulkan bahwa antara latihan pliometrik dan power otot tungkai, ada interaksi dalam peningkatan hasil belajar kemampuan renang gaya dada 50 meter.
Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Ada pengaruh antara model latihan double leg speed hop dan model latihan jump to box terhadap hasil belajar kemampuan renang gaya dada 50 meter pada siswa putra kelas X SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014. (2) Ada pengaruh power otot tungkai terhadap hasil belajar kemampuan renang gaya dada 50 meter antara siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi dengan siswa yang memiliki power otot tungkai rendah pada siswa putra kelas X SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014. (3) Ada interaksi antara model latihan pliometrik dan power otot tungkai tehadap hasil belajar kemampuan renang gaya dada 50 meter pada siswa putra kelas X SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2013/2014.
×
Penulis Utama
:
Dhimas Bayu Aji Putranto
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K5610029
Tahun
:
2014
Judul
:
Pengaruh Model Latihan Pliometrik Dan Power Otot Tungkai Terhadap Hasil Belajar Kemampuan Renang Gaya Dada 50 Meter (Studi Eksperimen Latihan Double Leg Speed Hop & Jump To Box Pada Siswa Putra Kelas X Sma Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.KIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.KIP Jur. Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan-K.5610029-2014
