Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana wujud pelanggaran prinsip kesantunan dalam talk show “Ada Ada Aja” di Global TV? (2) Bagaimana wujud implikatur percakapan dalam talk show “Ada Ada Aja” di Global TV?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan wujud pelanggaran prinsip kesantunan dalam talk show “Ada Ada Aja” di Global TV (2) Mendeskripsikan wujud implikatur percakapan dalam talk show “Ada Ada Aja” di Global TV.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini media internet youtube yang menayangkan talk show “Ada Ada Aja” di Global TV episode dari bulan Agustus 2014 sampai bulan Oktober 2014. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung pelanggaran prinsip kesantunan dan implikatur percakapan dalam talkshow “Ada Ada Aja” di Global TV yang ditayangkan pada tanggal 20 Agustus 2014, 1 September 2014, dan 12 Oktober 2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis yang digunakan adalah metode padan pragmatik dan kontekstual.
Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: Pertama, dalam talk show “Ada Ada Aja”, terdapat pelanggaran prinsip kesantunan. Pelanggaran tersebut meliputi keenam maksim, yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Pelanggaran paling banyak pada maksim kearifan yaitu 16 data, diikuti maksim pujian 11 data, maksim kerendahan hati 8 data, maksim kesepakatan 7 data, maksim kedermawanan 4 data, dan yang terakhir maksim simpati 2 data. Kedua, Dalam analisis talk show “Ada Ada Aja”, terdapat 8 implikatur percakapan. Implikatur percakapan tersebut yaitu implikatur „meminta?, implikatur „menghina?, implikatur „sindiran?, implikatur „ketidakpercayaan?, implikatur „menyuruh?, implikatur „ketidaksetujuan?, implikatur „kecewa?, dan implikatur „keraguan?. Implikatur yang sering muncul adalah implikatur „menghina? yaitu 21 data, diikuti implikatur „sindiran? 13 data dan implikatur „menyuruh? 13 data, implikatur „kecewa? 7 data, implikatur „keraguan? 7 data dan implikatur „ketidaksetujuan? 6 data, implikatur „ketidakpercayaan? dan implikatur „meminta? masing-masing 2 data. Dalam penelitian ini implikatur yang sering muncul adalah implikatur „menghina? dikarenakan talk show “Ada Ada Aja” merupakan talk show yang sering membuat penonton yang menyaksikan merasa terhibur. Dilihat dari data, banyak ditemukan tuturan yang mengandung implikatur „menghina? yang sebagian besar tuturan tersebut ditujukan kepada Bopak. Bopak merupakan sasaran utama dari tuturan yang mengandung implikatur „menghina?, hal ini karena Bopak memang bertujuan membuat penonton merasa terhibur menyaksikan acara talk show “Ada Ada Aja”.