ABSTRAK
Penulisan  hukum  yang  berjudul Tinjauan Yuridis Nilai Pembuktian Keterangan Ahli Yang Dibacakan Dalam Pemeriksaan Perkara Pornografi ( Studi Kasus Dalam Putusan Pengadilan Negeri Boyolali Nomor 279/Pid.Sus/2012/Pn.Bi ).
Penulisan hukum ini termasuk penelitian hukum normatif, bersifat preskriptif dengan menggunakan sumber bahan- bahan hukum, baik yang berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah dengan cara studi kepustakaan melalui pengumpulan peraturan perundang-undangan, buku, dan dokumen lain yang mendukung, diantaranya Putusan Pengadilan Negeri Boyolali Nomor 279/Pid.Sus/2012/Pn.Bi. Dalam penulisan  hukum  ini,  penulis  menggunakan  analisis  dengan  metode  silogisme yang berpangkal dari penalaran pengajuan premis mayor yaitu Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana dan Premis Minor Putusan Pengadilan Negeri Boyolali Nomor 279/Pid.Sus/2012/Pn.Bi dari kedua hal tersebut kemudian ditarik sebuah penalaran mengenai nilai pembuktian keterangan ahli yang dibacakan dalam pemerikasaan perkara pornografi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh bahwa mengenai nilai pembuktian terhadap keterangan ahli yang dibacakan oleh Penuntut Umum tersebut ialah tidak mempunyai nilai pembuktian yang sempurna dan tidak menentukan sama sekali, tidak mengikat Hakim. Hakim bebas dalam menilai kekuatan atau kebenaran yang melekat pada keterangan tersebut, dan dapat menerima atau menyingkirkannya. Bahwa alat bukti surat yang berupa keterangan ahli yang dibacakan Penuntut Umum tersebut tidak mutlak digunakan, karena suatu keterangan yang sesungguhnya itu adalah berdasarkan keterangan saksi, keterangan terdakwa, bukti surat dan bukti lainnya yang mendukung. Keterangan ahli hanyalah suatu bukti tambahan saja yang dimintakan keterangannya oleh Hakim.
Kata  Kunci : Alat bukti, Keterangan Ahli, Alat Bukti Surat
ABSTRACT
This study was entitled A Juridical Review on the Authentication Value of Expert Information read in pornography case investigation (A Case Study on Boyolali District Court’s Verdict Number 279/Pid.Sus/2012/PN.Bi).
This study was a normative law research that was prescriptive in nature using law material sources, both primary and secondary. Technique of collecting law material in this research was library study through collecting legislations, books, and other supporting documents, such as Boyolali District Court’s Verdict Number 279/Pid.Sus/2012/PN.Bi. In this study, the author conducted an analysis using syllogism method departing from proposing major premise, i.e. Code of Criminal Procedure and Minor Premise i.e. Boyolali District Court’s Verdict Number 279/Pid.Sus/2012/PN.Bi, from both of which a reasoning was drawn concerning the authentication value of expert information read in pornography case trial.
Considering the result of research conducted by the writer, it could be found that the expert information read by the public prosecutor did not have perfect authentication value and was not conclusive at all, did not bind the Judge. The judge assessed the strength or the truth of information independently, and could accept or override it. The document of expert information read by the Public Prosecutor was not used absolutely, because some information should be actually based on witness information, defendant information, document and other supporting evidence. Expert information was merely supplemental evidence asked for by the Judge.
Keywords: Evidence, Expert Information, Document Evidence.