ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) yang dilaksanakan di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. 2. Partisipasimasyarakatdalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd) dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di desa Lorog kecamatan Tawangsari, kabupaten Sukoharjo. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah narasumber (informan), tempat atau lokasi, dan dokumen.Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Teknik validitas data menggunakan triangulasi data.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1. Implementasi program dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di DesaLorog Kecamatan Tawangsari meliputi pembuatan betonisasi jalan dan talud, penyediaan sarana dan prasarana posyandu, penyediaan sarana dan pelatihan jahit menjahit, dan tataboga.2. Partisipasi masyarakat dimulai dari perencanaan, yang diketahui dari adanya daftar gagasan sebagai ide-ide dari masyarakat tentang kebutuhannya. Partisipasi masyarakat dalam PNPM Mandiri Perdesaan terlihat dari kehadiran masyarakat dalam kegiatan yang dilakukan oleh PNPM Mandiri. Kehadiran masyarakat terlihat dalam kegiatan pengecoran, pembuatan talud, keikutsertaan dalam pelatihan menjahit dan tataboga. Selain kehadiran dalam kegiatan, partisipasi masyarakat juga dalam bentuk dana, yaitu dan akas desa sebagai penunjang kegiatan betonisasi dan posyandu. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan wujud dari pendidikan kewarganegaraan.  Dengan demikian dalam perspektif pendidikan kewarganegaraan, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan menunjukkan adanya civic skills dalam masyarakat.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine: 1.The Implementation of National Programf or Community Empowermentin Rural Areas (PNPM MPd) which was held inthe Village District of Tawangsari Lorog Sukoharjo. 2.Public participationin the implementation of the National Program for Community Empowermentin Rural Areas (PNPM MPd) in the Village District of Tawangsari Lorog, Sukoharjo.
In accordancewiththe purposeof research, so in this studyuseda descriptive research method kualitatif. Objek this research is public participationin the implementation ofthe National Programfor Community Empowermentin Rural Areas in the village Lorog Tawangsari sub district, district Sukoharjo. Data were obtained through interviews and documentation. The data sourceof thisresearchisa resource (informant), place or location, and documen. The technique of data analysis using interactive analysis. Data validation techniques using triangulation of data.
The study concluded that: 1. The implementation of the program in the activities of PNPM Rural Village District of Tawangsari Lorog include the manufacture of concreting roads and embankments, neighborhood health center providing facilities, training needle work and cookery. 2. Public participation from the planning stage, which is known from their list of ideas as ideas from the community about their needs. Public participation in the PNPM Rural seen from the presence of the community in the activities undertaken by the PNPM Mandiri. The presence of the people seen in the foundry activities, manufacture of embankments, participation in training in sewing and cookery. In addition to the presence in activities, community participation is also in the form of funds, ie cash in the village to support the activities concretisation and neighborhood health center. Public participation in the activities of PNPM Mandiri is a form of civic education.This, in the perspective of civic education,community involvement in the activities of  PNPM
Mandiri indicate civic skills in the community.