Febrina Suci Hati.S021030832.2015.Hubungan Status Gizi serta Stimulasi Perkembangan terhadap Perkembangan Motorik dan Bahasa pada Balita  usia 1-3 tahun di Kec Sedayu,Kab Bantul, tahun 2015. TESIS. Pembimbing I: Prof.Dr.Syamsulhadi, dr, SpKj(K), Pembimbing II: Dr. Budiyanti Wiboworini,M.Kes,Sp.GK Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang : Periode penting dalam proses tumbuh kembang anak adalah masa lima tahun pertama  yang merupakan masa emas kehidupan individu atau disebut dengan the golden period.Stimulasi dari orang tua serta status gizi merupakan dua faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara status gizi serta stimulasi perkembangan terhadap perkembangan motorik dan bahasa pada balita usia 1-3 tahun di Kec Sedayu,Kab Bantul.

Metode : Jenis penelitian menggunakan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling dengan jumlah sampel 95  ibu dan balita usia 1-3 tahun.Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan serta formulir KPSP . Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman.

Hasil : 1) Terdapat hubungan positif yang lemah dan secara statistik tidak signifikan antara stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan motorik anak usia 1-3 tahun di Kec.Sedayu ( p = 0.44; CI 95%; OR = 1.88) 2)Terdapat hubungan positif  dengan kekuatan sedang dan secara statistik signifikan antara status gizi dengan perkembangan motorik anak usia 1-3 tahun di Kec. Sedayu ( p = 0.0001; CI 95%; OR = 3.69) 3)Terdapat hubungan positif dengan kekuatan yang kuat dan secara statistik signifikan antara stimulasi tumbuh kembang dengan perkembangan bahasa anak usia 1-3 tahun di Kec.Sedayu ( p = 0.001; CI 95% ; OR = 3.37).4)Terdapat hubungan positif dengan kekuatan sedang dan secara statistik signifikan antara status gizi dengan perkembangan bahasa anak usia 1-3 tahun di Kec.Sedayu ( p = 0.001; CI 95% ; OR = 6.49).

Simpulan:  Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi serta stimulasi perkembangan terhadap perkembangan bahasa pada balita usia 1-3 tahun, tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara