VCD bajakan yang tersebar hampir di seluruh pelosok Indonesia semakin marak. Hal ini dilatarbelakangi karena permasalahan ekonomi masyarakat. VCD bajakan bisa tersebar yaitu melalui proses penggandaan dengan berbagai media yang kemudian di tangan orang tak bertanggung jawab. Penyebaran VCD bajakan ini bisa dilakukan dengan cara menjual lewat pedagang kaki lima yang sering kita temui hampir di setiap sudut kota. Dapat dikatakan juga bahwa produk-produk bajakan akan tetap sulit dihilangkan sebab pada kenyataannya masyarakat sendiri menyukai karena harganya yang lebih murah. Disamping itu, masih ada faktor-faktor lain yang mendorong mereka untuk membeli ataupun menjual VCD bajakan, misalnya faktor kurangnya kesadaran hukum dari pihak masyarakat, keadaan ekonomi (dilema antara mahalnya barang asli dan daya beli masyarakat), terbatasnya sarana dan prasarana aparat penegak hukum. Tujuan dari penelitian ini adalah secara praktis diharapkan dapat memberikan gambaran tentang persepsi masyarakat terhadap penjualan VCD bajakan di Surakarta. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan memberi masukan terhadap para pengambil keputusan. Sedangkan disisi lain, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap penjualan VCD bajakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam dan berdasarkan data di lapangan bagaimana persepsi masyarakat terhadap penjualan VCD bajakan di Surakarta. Teknik pengumpulan data, sesuai dengan metode penelitian maka dalam memperoleh data, peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengadakan serangkaian kegiatan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara secara mendalam dengan pedoman wawancara, serta pembelajaran dokumentasi. Pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel variasi maksimum (maximum variation sampling). Agar data-data tersebut memiliki validitas, maka dilakukan validitas yang pada penelitian ini menggunakan validitas sumber. Kesimpulan yang didapat dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa masyarakat mempunyai persepsi yang baik terhadap penjualan VCD bajakan. hal ini dikarenakan harganya terjangkau dan kualitasnya dirasakan cukup baik bagi masyarakat.