ABSTRAK
Kabupaten Temanggung merupakan sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Isu – isu yang ada di Kabupaten Temanggung menjadi latar belakang dari perencanaan dan perancangan Agrowisata Kopi di Kledung Kabupaten Temanggung dengan pendekatan Arsitektur Ekologi, antara lain adanya kebutuhan destinasi wisata baru di Kabupaten Temanggung; rencana pemerintah mengembangkan destinasi wisata baru berupa kawasan agrowisata; adanya potensi tanaman kopi di Kledung; prinsip agrowisata yang menekankan serendah-rendahnya dampak negatif terhadap alam dan memberikan pembelajaran kepada wisatawan mengenai pentingnya pelestarian serta wilayah Kledung sebagai kawasan yang memberikan perlindungan di bawahnya dan kawasan lindung geologi yang perlu dijaga kelestariannya. Persoalan desainnya adalah bagaimana menerapkan konsep ekologi dengan fokus pada penerapan efisiensi energi, meminimalkan cut and fill, dan manajemen limbah pada kawasan dan bangunan agrowisata kopi sebagai usaha untuk menjaga kelestarian alam. Tujuan dari perancangan ini adalah mendapatkan desain kawasan dan bangunan agrowisata kopi sebagai wadah edukasi dan reakreasi mengenai tanaman kopi dengan menerapkan konsep Arsitektur Ekologi. Metode yang digunakan merupakan metode perancangan arsitektur dengan pendekatan Arsitektur Ekologi. Hasil yang diperoleh merupakan desain Agrowisata Kopi dengan pendekatan Arsitektur Ekologi yang diaplikasikan pada efisiensi energi, meminimalkan cut and fill, dan manajemen limbah. Kata Kunci: Agrowisata Kopi, Arsitektur Ekologi, Cut and Fill, Efisiensi energi, Manajemen Limbah