ABSTRAK
Latar Belakang : Diabetes melitus (DM) merupakan masalah utama kesehatan masyarakat dengan karakteristik peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Kondisi malnutrisi sering terjadi pada pasien DM di rumah sakit, baik rawat inap maupun rawat jalan. Perlu dilakukan skrining gizi untuk mendeteksi risiko malnutrisi. Saat ini telah dikembangkan alat skrining gizi baru untuk pasien dewasa yaitu Simple Nutrition Screening Tool (SNST) yang memiliki validitas yang baik untuk pasien dewasa rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas (sensitifitas, spesifisitas, The Maximum Sum Sensitivity and Specificity (MSSS) dan Area Under Curve (AUC)) SNST dan Subjective Global Assessment (SGA) pada penilaian status gizi IMT pada pasien DM tipe 2.
Metode : Desain penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 153 pasien DM tipe 2 pada Poliklinik Penyakit Dalam rawat jalan RSUD Dr Moewardi Surakarta. Variabel bebas adalah skrining gizi SNST dan penilaian gizi SGA, variabel terikat adalah IMT. Tabel kontingensi dan kurva ROC digunakan untuk mengetahui validitas SNST dan SGA pada penilaian status gizi IMT.
Hasil : Terdapat hubungan yang signifikan antara SNST dan IMT (p<0.001). Terdapat hubungan yang signifikan antara SGA dan IMT (p<0,001). Validitas SNST vs. SGA (sensitifitas 88.89% vs. 77.78%, spesifisitas 81.25% vs. 81.94%, MSSS 170.14% vs. 159.72% dan AUC 0.851 vs. 0.7990).
Kesimpulan : Nilai validitas SNST lebih baik dari pada SGA pada penilaian status gizi IMT pada pasien DM tipe 2.
Kata kunci : Simple Nutrition Screening Tool, Subjective Global Assessment, Indeks Massa Tubuh, Validitas, DM Tipe 2.