ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh : (1) dosis mikroorganisme sellulolitic terhadap kualitas pupuk kompos, (2) lama waktu degradasi dalam proses composting terhadap kualitas pupuk kompos, (3) interaksi antara dosis mikroorganisme sellulolitic dengan lama waktu degradasi dalam proses composting terhadap kualitas pupuk kompos. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) 4 x 7 dengan tiga kali perulangan. Populasi penelitian ini adalah limbah padat sapi dan limbah tepung aren. Sebagai sampel adalah limbah pada sapi dan limbah tepung aren masing-masing 50 kg. Parameter yang diamati adalah pH, suhu, rasio C/N, bau, warna dan tekstur dari kompos. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis faktorial 2 jalan (rancangan faktorial). Uji yang lanjut yang digunakan adalah uji Duncan Multipel Range Test (DMRT) pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Ada pengaruh yang nyata antara dosis mikroorganisme sellulolitic terhadap kualitas pupuk kompos; (2) Ada pengaruh yang nyata antara lama waktu degradasi dalam proses composting terhadap kualitas pupuk kompos; (3) Ada pengaruh yang nyata antara interaksi dosis mikroorganisme sellulolitic dan lama waktu degradasi dalam proses composting terhadap kualitas pupuk kompos untuk parameter pH dan suhu, hasil terbaik diperoleh dengan mikroorganisme sellulolitic 200 ml pada pengomposan umur 25-30 hari, dengan kualitas pupuk kompos sebagai berikut : suhu 26,33o C, pH 7,38, warna kecoklatan, tekstur remah, tidak berbau dan rasio C/N 7,06.