Latar Belakang: Upaya pemeliharaan kesehatan anak dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak. Orang tua yang memiliki pengetahuan baik akan dapat melakukan stimulasi perkembangan motorik halus pada anak dengan baik pula, sehingga perkembangan anak akan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi dan perkembangan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di TK ABA Senden Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten.Teknik sampling menggunakan total sampling. Besar sampel adalah 22 ibu dan 22 anak yang memenuhi kriteria retriksi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan DDST. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Spearman’s rho. 

Hasil: Sebanyak 45,5% ibu memiliki pengetahuan cukup tentang stimulasi dan perkembangan motorik halus anak dengan hasil perkembangan anak normal. Hasil analisis data diperoleh r = 0,443 dan ? = 0,039. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang stimulasi dan perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun dengan arah korelasi positif dan kekuatan korelasi sedang.

Simpulan: Semakin baik pengetahuan ibu tentang stimulasi dan perkembangan motorik halus anak maka semakin normal pula perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun.

Kata Kunci  : pengetahuan, stimulasi, perkembangan